penyebab mesin mobil avanza non vvt-i bergetar,pincang,rpm cenderung naik turun bahkan asap hitam sehingga selalu mengotori busi.
Oke artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar toyota avanza non vvt-i yang memiliki permasalahan mesin bergetar,pincang,rpm naik turun dan idle tidak stabil hingga asap mobil berwarna hitam sehingga selalu mengotori busi karena untuk mendapatkan pembakaran sempurna jauh dari harapan, yang memungkinkan borosnya bahan bakar premium,masalah ini sebenarnya bukan masalah trouble alami yang biasa dialami sejumlah pemilik mobil toyota avanza non vvt-i,ini hanya sebuah kesalahan kecil yang mungkin seharusnya tidak dilakaukan namun karena kurangnya ketelitian dan pemahaman yang menjadi kendala munculnya permasalahan ini.
apa itu permasalahnnya? ada sebagian komponen mesin di mobil toyota avanza non vvt-i yang berbeda dengan toyota avanza vvt-i yaitu di bagian :
1. vvt-i controller yang berada di bagian di camshaft position sensor tepatnya di gambar dibawah ini
jadi jelas untuk mesin toyota avanza vvt-i sudah sangat amat rumit untuk cara kerjanya karena peranti yang di gunakan sudah melewati sistem yang tidak pada mobil injeksi biasanya contohnya pada mesin EFI.
pada bagian mesin toyota avanza non vvt-i jelas tidak ada valve vvt-i contollernya sehingga cara kerjanya pun berbeda dengan vvt-i seperti gambar disamping ini,mesin avanza non vvt-i hanya bekerja sesuai buka katup noken as saja dan tidak bisa merubah durasi camshaftnya setiap putaran mesinnya istilah nya avanza non vvt-i masih menganut sistem lama yaitu teknologi EFI yang mana cara kerjanya masih konvensional seperti mobil efi lama,di bagian mekanis katupnya,berbedanya di toyota avanza tidak ada pengatur kerenggangan katupnya karena telah menggunakan sistem lifter valve yang telah di ukur paten oleh pihak pabrikan,jadi jelas untuk toyota avanza non vvt-i dan toyota avanza vvt-i sudah berbeda cara kerjanya.
nah apa jadinya bila dalam sistem tersebut tertukar komponennya vvt-i di non vvt-i seperti gambar dibawah ini.
jadi bagaimana solusinya untuk mengatasi masalah ini,mau tidak mau anda harus mengembalikan komponen original non vvt-i tersebut yaitu gear valve controller dari vvt-i ke non vvti seperti video di bawah ini :
jadi masalah ini timbul karena mungkin kurangnya pemahaman kepada kedua sistem mobil tersebut terlihat sama namun berbeda sistem injeksinya,intinya untuk avanza non vvt-i masih menganut mesin injeksi efi lama,sedangkan bila telah menggunakan valve vvt-i controller berarti telah sistem vvt-i keduanya sama-sama mesin efi namun sistem cara kerjanya yang telah berbeda,semoga artikel ini bermanfaat terutama buat mekanik mobil pemula yang belum paham tentang perbedaan antara non vvt-i dan vvt-i karena kedua sistem tersebut berbeda dari cara kerjanya sehingga dampaknya pasti akan ada.
semoga memotivasi buat sobat otomotif sebagai bahan edukasi yang sumbernya adalah dari pengalaman saya sendiri dan hasilnya memuaskan.
Komentar