Terkadang kita memilih irit bahan bakar namun tidak tahu dampak nya, padahal sudah tahu konsumsi bahan bakar tersebut bakal ada efek lainnya setelah mengiritkannya.  Seperti terjadi pada mobil kuda bensin 1.800cc yang merupakan menggunakan karburator vakum yang mitos banyak beredar bahwa mobil tersebut boros bahan bakar walaupun untuk tenaga maksimal masih banyak keluhan yang terjadi pada mobil tersebut bila telah berhubungan dengan bahan bakar.  Namun secara denifisi suatu kendaraan atau mobil akan terasa boros bahan bakar bila : 1.sering tidak pernah mengisi bahan bakar full sehingga tidak akan tahu batas penggunaan bahan bakar di dalam kota itu berapa,  karena keluhan ini terasa saat melakukan perjalanan di dalam kota saja karena sering tidak menggunakan cara satu ini.  2.boros terasa saat setelah tune up atau setelah penyetelan karburator ini mungkin hanya kesalahan teknis saja dan masih bisa disetel ulang kembali.  3.mobil terasa boros bahan bakar dikarenakan mesin hidup tidak nor

kemunculannya sangat itu sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia generasi jenis ini sangat diminati para penggemarnya mulai dari gaya penampilan dan teknologinya yang semakin elegant dan ramah lingkungan menjadikan keunggulan utama pada mobil ini.  Namun dibalik semua itu terdapat masalah pada mobil ini yang sedikit membingungkan menurut pengalaman pribadi sendiri saat itu rencana mau buka sensor ckp sensor karena mesin digas selalu limite pada rpm tertentu,mesinnya prediksi mau buka sensor ckp karena minimnya pengalaman dikiranya sensor vss sensor ckp,dan tujuannya hanya buat bersihkan saja, dan ternyata pembersihan kedua teman saya yang bersihkan dan dari saat itulah sensor patah sampai akhirnya memutuskan dibawa ke bengkel resmi dibengkel resmi pun bingung demikian sampai salah satu mekanik bengkel resmi menghubungi ke bengkel kami untuk menanyakan kronologisnya dan saat itupun kami hanya bisa memberikan kronologisnya saja, karena masalah belum teratasi juga karena bernasib sa

Oke artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar toyota avanza non vvt-i yang memiliki permasalahan mesin bergetar,pincang,rpm naik turun dan idle tidak stabil hingga asap mobil berwarna hitam sehingga selalu mengotori busi karena untuk mendapatkan pembakaran sempurna jauh dari harapan, yang memungkinkan borosnya bahan bakar premium,masalah ini sebenarnya bukan masalah trouble alami yang biasa dialami sejumlah pemilik mobil toyota avanza non vvt-i,ini hanya sebuah kesalahan kecil yang mungkin seharusnya tidak dilakaukan namun karena kurangnya ketelitian dan pemahaman yang menjadi kendala munculnya permasalahan ini. apa itu permasalahnnya? ada sebagian komponen mesin di mobil toyota avanza non vvt-i yang berbeda dengan toyota avanza vvt-i yaitu di bagian : 1. vvt-i controller yang berada di bagian di camshaft position sensor tepatnya di gambar dibawah ini            nah ini contoh valve vvt-i controller toyota avanza  vvt-i dan bentuknya telah jauh berbeda dengan toyota avanza

Pada awalnya mobil chevrolet estate ini mengeluhkan lampu engine menyala terus Saat mesin hidup kondisi mobil standby atau pun kondisi jalan, Tapi keluhan tidak terasa signifikan saat mobil digunakan, tetapi lampu engine selalu menyala.                            Awalnya saya telah lakukan scaner engine tersebut ternyata ada masalah di bagian sensor camshaft position, sampai di ganti kabel tersebut oleh sebagian bengkel di kota saya dengan alasan bermasalah di kabel namun masalahnya tidak kunjung sembuh.                                      Setelah keluhan mobil tersebut di keluhkan kepada saya, langsung lakukan scaner engine seperti di video dibawah ini.                                        Selesai melakukan scaner engine ternyata terdapat trouble code mesin yang terdeteksi dengan tampilnya lampu engine tersebut dengan kode P0342, kemungkinan besar gejalanya dari : 1.Lampu engine menyala saat mesin hidup baik saat standby ataupun saat mesin berjalan 2.kehilan