Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Cara mengatasi Mesin gran max cepat panas, setelah kuras air radiator dan bongkar mesin, ini solusinya.

Banyak dari sebagian orang bingung mengatasi mesin daihatsu gran max panas tiba-tiba, setelah kuras air radiator atau setelah bongkar mesin, ini menjadi banyak pertanyaan, penyebabnya karena secara sadar kadang pengguna mobil ini belum tahu cara membuangnya yang sebenarnya sudah di beri petunjuk di bagian depan sebelah kiri dalam kap ruang radiator yang sebenarnya sudah lengkap petunjuknya, bahkan kurangnya memperhatikan dan membaca buku pedoman bawaan pabrikan mobil tersebut, sehingga kurangnya wawasan mengerjakan mobil tersebut sehingga malah timbul masalah. Baik di artikel kali ini saya akan bahas solusinya bila anda menemukan masalah ini agar panas mesin tidak berlarut-larut sehingga membahayakan mesin mobil itu sendiri sehingga mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih besar lagi nantinya.  Menurut konstruksinya mesin ini terletak di bagian bawah pengemudi dan penumpang sebelah kiri depan, dan jarak antara radiator dan mesi  cukup jauh dan harus banyak melewati selang panjang yan

hati-hati memasang top timing chain mobil toyota vios bisa bermasalah.

 Setiap kendaraan baik motor atau mobil 4 langkah pasti memiliki metode penggerak mesin sebagai penghubung antara katup dan piston untuk memproses campuran udara dan bahan bakar yang selanjutnya untuk menghasilkan tenaga motor yaitu dari energi panas menjadi gerak,namun bagaimana bila konstruksi ini bermasalah seperti salah pemasangan top timingnya tersebut? pada dasarnya penggerak mesin mobil diindonesia terdapat beberapa 3 sistem penggerak mesin yang telah popular di pakai yaitu: 1.timing gear 2.timing belt 3.timing chain Ini untuk top timing toyota vios lama.  tiga metode ini yang sangat populer dipakai mobil di indonesia,namun di artikel kali ini saya kan bahas metode penggerak mesin menggunakan timing chain pada mobil toyota vios  dan keluhannya bila pemasangan rantai timing tersebut kurang tepat atau istilah umum timing loncat,karena menurut pengalaman saya menangani mobil tersebut pasti bisa bermasalah bila pemasangannya tidak tepa

busi basah oli pada mobil suzuki carry futura 1.5 indikasi karet packing klep bocor.

 Hampir dialami setiap mobil yang telah berumur lebih dari 5 tahun,yaitu bocor oli mesin,banyak penyebabnya bocor-bocor oli pada mesin mobil,bisa karena kualitas part yang dipakai telah mulai aus dan getas pada komponen yang terbuat dari karet seperti oil seal,karet karet o ring,karet packing klep dan lain sebagainya. Kali ini akan kita bahas kebocoran packing klep pada tutupnya yang mana merupakan permasalahan yang wajar terjadi pada mobil berumur diatas 5 tahun,karena dengan umur pakai mobil yang telah melampaui batas sangata wajar sekali terjadi bila pada saatnya packing klep pada mobil akan bocor. Begitupun pada mobil suzuki carry futura 1.5 bermesin injeksi yang mengalami kebocoran packing klep hingga oli mesin bocor dan membuat busi basah oli karena di akibatkan karet packing bagian dalam yang untuk menjaga agar oli tidak masuk kebusi telah aus keras bahkan getas,sehingga oli akan mudah masuk ke tempat dudukan busi yang letak ada di dalam head cilynder yang letaknya harus dilalui