masalah pada honda BR-V generasi awal vehicle speed sensor mudah patah inilah penyebabnya dan ciri-cirinya.
kemunculannya sangat itu sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia generasi jenis ini sangat diminati para penggemarnya mulai dari gaya penampilan dan teknologinya yang semakin elegant dan ramah lingkungan menjadikan keunggulan utama pada mobil ini.
Namun dibalik semua itu terdapat masalah pada mobil ini yang sedikit membingungkan menurut pengalaman pribadi sendiri saat itu rencana mau buka sensor ckp sensor karena mesin digas selalu limite pada rpm tertentu,mesinnya prediksi mau buka sensor ckp karena minimnya pengalaman dikiranya sensor vss sensor ckp,dan tujuannya hanya buat bersihkan saja, dan ternyata pembersihan kedua teman saya yang bersihkan dan dari saat itulah sensor patah sampai akhirnya memutuskan dibawa ke bengkel resmi dibengkel resmi pun bingung demikian sampai salah satu mekanik bengkel resmi menghubungi ke bengkel kami untuk menanyakan kronologisnya dan saat itupun kami hanya bisa memberikan kronologisnya saja, karena masalah belum teratasi juga karena bernasib sama seperti dibengkel kami patah kedua kalinya sehingga harus mengeluarkan patahannya didalam transmisi yang ditakutkan akan mengganggu kinerja transmisi, nah semenjak itulah permasalahan belum teratasi sampai saya buatkan video nya dibawah ini :
Dan pada akhirnya selang beberapa bulan kami menemukan masalah ini pula pada honda BR-V permasalahnya yang sama yaitu dengan ciri-cirinya Jarum speedometer mati, Panel lampu instrument speedometer mati, dan pintu tidak bisa lock otomatis saat berjalan ternyata benar masalahnya sama pada sensor vehicle speed sensor nya yang patah, kronologis nya mobil tersebut habis ganti kampas kopling namun masalahnya seperti itu kl sensor itu tidak dibuka mustahil akan muncul masalah itu karena sebelumnya saya pengalaman sensor itu dibuka saat terjadi patahnya,menurut analisa saya sensor itu dibuka saat menurunkan transmisi mobil tersebut dengan alasan agar tidak merusak sensor itu sendiri.

Dan saya sharing di beberapa forum grup dan alhamdulillah dari video yang saya buatkan mendapat respon baik dari para penonton untuk memberikan solusi masalahnya ternyata masalahnya sangat sepele yaitu yaitu ring plat tipis terletap dibawah lubang baut 10mm antara sensor dan block transmisi hilang karena saking tipisnya mungkin luput dari ketelitian mata dari situlah masalah sebenarnya.
Tujuan artikel ini hanya buat sharing buat teman sekalian harus teliti dengan benar saat membuka sesuatu apalagi peranti sensitif seperti sensor-sensor mobil yang saya paparkan di artikel ini semoga bisa memberikan motivasi dan edukasi yang baik buat sobat otomotif lainnya baik mekanik, pencinta otomotif agar jangan asal membuka kl memang belum ada pengalaman atau tahu caranya, semoga bermanfaat informasinya.
Komentar