Pada era kemunculannya jenis mobil ini sangat diminati di Indonesia selain simple dan sparepart mudah di dapat dan perawatan dan perbaikannya pun sangat lah mudah, sehingga sangat disukai masyarakat Indonesia karena kuat bandel dan tahan lama dengan segudang kelebihannya sehingga hampir menutupi kekurangannya.
Hingga saat ini jenis mobil ini masih di pakai hingga sekarang ini hingga beberapa generasi kemunculannya dari kijang betok mesin 3k, kijang kotak mesin 4k, kijang super mesin 5k dan hingga kijang kapsul mesin 7k, semua itu bermesin konvensional sistem karburator.
Artikel kali ini kita akan bahas permasalahan mendasar mesin mobil ini yang kerap bermasalah dan menjadi problem yang harus diketahui pengguna mobil ini mulai gejala masalahnya, cara mengatasinya dan cara setel dan menggantinya.
Untuk sistem pengapian mobil ini pun masih jenis pengapian konvensional yang masih menggunakan braker point atau biasa di sebut platina, yang mana part ini memiliki umur pakai yang mana akan bermasalah bila waktunya akan diganti jadi sifatnya tidak permanen seperti cdi, jadi perlu ketelitian khusus untuk cara mengganti dan menyetel platina tersebut agar pemasangan dan pengapian nya sempurna.
Berikut ciri-ciri bila braker point atau platina bermasalah :
1.mesin brebet saat digas dan cenderung akan mudah mati.
2.mesin sulit hidup dan stater panjang dan kadang hidup dan juga tidak.
3.lansam mesin kacau bergetar, bergoyang bahkan mesin tidak datar dan suara mesin sedikit kasar.
4.api busi merah dan kecil.
5.api busi hilang sama sekali atau mati total dalam arti mesin mogok.
6.mesin hidup pincang.
Kenapa ini bisa terjadi dikarenakan faktor umur pakai part tersebut yang memang seharusnya diganti atau saat penggantian platina baru tidak dibarengi dengan kondensor nya, karena bermasalah nya platina biasanya bermasalah terlebih dahulu di kondensor nya, jadi penggantian harus dibarengi dengan penggantian platina dan kondensornya.
Solusinya ya harus melakukan penggantian pada part ini, bila masih bisa di rekondisi bisa anda buka dan di amplas pada bagian plat kontaknya tapi jangan lupa bersihkan terlebih dahulu bekas amplasannya untuk menghindari plat kontaknya tidak menghubungkan arus api karena terhalang sisa amplasannya.
Baik ini bagian penting yang harus tahu saat penggantian braker point atau platina yaitu cara memasang dan menyetel nya berikut ulasannya :
A. Membuka dan memasang
1.buka baut kabel platina berukuran mur 7-8mm.
2.tarik kabel platina dari baut tersebut.
3.buka baut skrup obeng plus kedua sisi platina kendorkan saja dan angkat platina maka platina akan terlepas dari dudukan nya.
4.masukan platina yang baru yang akan dipasang dan dudukan di posisinya ingat baut skrup obeng plus tersebut jangan langsung di ikat mati jadi rapatkan saja dan posisi nok bawah plat dudukan platina tepat pada lubang didudukan platina nya untuk menghindari sulitnya penyetelan kerenggangan plat kontak platinanya.
5.pasang kabel di baut ukuran 7-8mm dan ikat mati.
Oke langkah membuka dan memasang telah selesai langkah selanjutnya kita lakukan langkah penyetelan nya, langkah penyetelan nya ada dua metode
A. Langkah penyetelan secara umum.
Langkah ini biasanya dipakai bengkel umum pada biasanya yaitu dengan cara memutar pulley mesin dan posisikan pada benjolan nok as pada delco atau distributor pada posisi tertinggi yang nantinya untuk menyetel kerapatan dan kerenggangan pada plat kontak platina tersebut yang akan bersentuhan dengan rubbing block atau blok karet di platina, dan atur kerapatan kerenggangan platina dengan menggunakan obeng minus dengan cara menggeser sisi slot plat dudukan platina disisi plat dudukan tersebut, cara ini tidak menggunakan ukuran khusus cukup memakai filling mekanik dan teknisi saja jadi cara ini dibutuhkan skill yang sangat tinggi untuk menentukan kerapatan dan kerenggangan nya.
B. Penyetelan cara standar pabrikan mobil
Cara ini sangatlah jarang sekali digunakan karena keterbatasan pengetahuan dan basic para mekanik memiliki cara Masing-masing sehingga cara ini sangat jarang dilakukan, cara ini yaitu cara aman standar pabrikan mobil berikut cara menyetel nya :
1.putar pulley mesin atau poros engkol dengan menggunakan kunci ukuran 17mm bila di mesin kijang lama sampai nok sejajar dengan rubbing block (blok karet).
2.masukan alat ukur ketebalan atau fuller gauge yang telah disiapkan.
3.masukan obeng minus ke slot pada plat platina dan lakukan penyetelan dengan memutar plat platina sampai platina berada pada posisi akan membuka dan ukuran celah rubbing block atau blok karet pada platina kisaran (0,45 mm) ukuran pada fuller gauge nya.
4.di rasakan setelan telah didapat lakukan pengencangan terakhir terhadap kedua baut skrup pada plat platina, dan periksa sekali lagi besar celahnya.
Itulah cara membuka dan mengganti braker point atau platina dan cara menyetel nya kembali, pada mobil toyota kijang lama bermesin konvensional karburator mulai mesin 3k, 4k, 5k dan 7k, cara penyetelan nya sama dan jenis platinanya pun sama semoga bermanfaat informasinya dan berguna bagi anda yang membaca artikel ini Terima kasih.
Komentar