Untuk jenis mobil satu ini memang lah sedikit sensitif soal elektrik mesinnya selain kita harus paham benar cara mengerjakannya jadi kita nggak boleh asal buka dan pasang komponen mobil tersebut, ada mitos mengatakan saat membuka throttle body mobil nissan grand livina ini dan membuka socket kabelnya maka rpm mesin akan tidak stabil bahkan rpm tinggi, sebenarnya ini tidak salah namun lebih tepatnya, sebaiknya saat kita melakukan pemeriksaan komponen elektrik mesinnya yang harus diperhatikan adalah prosedurnya seperti melepas minus aki dulu sebelum membuka dan memeriksa komponen elektrik mesinnya, gunanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama pada mobil nissan grand livina ini dari generasi awal hingga saat ini.
Menurut pengalaman saya sendiri, tidak ada hubungannya bila kita mencabut socket throttle body bisa membuat rpm mesin naik turun dan tinggi bila tidak melepas aki mobil, karena saya sudah mencobanya namun hasilnya seperti biasa dan rpm tetap stabil setelah memasangnya kembali, namun bila kita melakukan hal satu ini,inilah yang menjadi penyebab utama rpm mesin nissan grand livina rpm naik tidak stabil dan cenderung tinggi setelah mengerjakannya.
Apakah itu,atau setelah ganti busi rpm mesin jadi tidak stabil, bisa naik turun atau cenderung tinggi, sebenarnya tidak setelah mengganti busi pun tidak akan menyebabkan terjadinya rpm mobil tidak stabil, ini hanya alasan dan anggapan seseorang saja untuk mengalihkan pembicaraan saja,padahal masih ada lagi yang dikerjakan namun tidak diperhatikan saat melakukan pemasangannya saja.
Untuk jenis mobil nissan grand livina ini, rpm mesin mobil sering bermasalah dan rpm mesin tidak stabil dan cenderung tinggi ini disebabkan bocornya udara di sekitaran katup butterfly didalam throttle body yang merupakan sebagai valve yang akan membuka dan menutup sesuai injakan gasnya,penggunaan berlebih cairan pembersih pun bisa menyebabkan rpm mesin tidak stabil dan bahkan rpm mobil tinggi, bila seal pada throttle body bocor dan masuk ke komponen elektronik motor throttle wirring tersebut, namun kebanyakan karena posisi katup butterfly throttle body tidak bisa menutup sempurna lagi dikarenakan setelah kita membersihkan throttle body pasti kita akan membersihkan kotoran di sekitar katup butterfly throttle body nya maka dari itu kotoran yang mengganjal lama disana itulah sebagai sumbat udara yang kan masuk ke melalui throttle body tersebut, sehingga setelah melakukan pembersihan pada sekitaran lubang throttle body tersebut katup tidak bisa menutup rapat dengan sempurna lagi sedang untuk mengembalikan posisi standarnya lagi kita harus melakukan reset ecu kembali untuk mengembalikan posisi katup butterfly ke posisi standarnya.
Cara meresetnya bisa dilakukan secara digital melakukan scanner di dealer mobil nissan terdekat atau dengan cara manual artikelnya sudah saya buat kan untuk cara resetnya sudah dijelaskan secara mendetail,cara meresetnya bisa Anda kunjungi artikelnya bila anda ingin belajar mereset mobil anda sendiri, Mudah-mudahan masalah bisa teratasi, disarankan bila anda tidak bisa mengerjakan sendiri mobil anda, silakan minta bantuan bengkel kepercayaan anda agar bisa lebih mudah lagi menganalisa lebih dalam lagi permasalahnnya, semoga artikel ini bermanfaat dan sebagai sedikit pengetahuan yang berguna pastinya, dari Terima kasih.
Komentar