Bagi sebagian pengguna mobil pastinya pernah mengalami ini air raditaor cepat habis di batas normal,padahal tidak terlihat kebocoran diluar mesin atau rembes lewat selang,outlet mesin atau pada radiatornya namun air selalu berkurang saat atau setelah mengisi air radiator,nah di pembahasan kali ini adalah kita akan mencari tahu penyebab air radiator cepat habis pada mesin mobil baik pada mobil mesin solar atau pun mesin bensin,karena menurut pengalaman saya sendiri masalah ini terjadi pada mobil mesin diesel dan mesin bensin,berikut cuplikan video selanjutnya.
berikut beberapa masalah yang menjadi penyebab air radiator cepat habis pada mobil
1.kipas fan mesin putaran mesin melambat menjadi penyebab mesin suhu air meningkat sehingga menyebabkan terjadinya penguapan pada air radiator sehingga volume air berkurang.
2. tutup radiator rusak karena saat suhu air meningkat maka air menimbulkan tekanan yang akan mendorong pegas tutup radiator bila tutup radiator rusak maka air akan terus mengalir ke tabung reservoir dan akan selalu berkurang melalui tabung cadangan.
3.air masuk ke ruang oli biasanya pada mata kakap di head silinder mulai keropos dan rusak sehingga sedikit demi sedikit volume air akan berkurang dan air akan bercampur dengan oli.
4.packing head bocor bahkan head silinder itu sendiri yang rusak atau keropos bahkan melengkung akibat mesin panas dan air akan masuk keruang bakar dan akan ikut terbuang ke knalpot.
untuk mengindikasikan bahwa air selalu berkurang namun tidak ada kebocoran pada mesinnya berikut cara mengetahuinya.
1.lihatlah apakah ada karat pada area mesin kalau ada bisa kemungkinan bocor terjadi saat mobil sedang berjalan sehingga tidak akan terdeteksi saat mobil berhenti.
2.lihat apakah volume oli bertambah atau oli berubah warna menjadi putih susu,jika iya kemungkinan besar air telah bercampur dengan oli mesin.
3.bila mobil bensin cobalah buka ke 4 busi tersebut dan cek satu persatu apakah ada karat diujung kepala busi jika iya kemungkinan besar air bocor dan masuk keruang bakar dan menghasilkan karat di kepala busi.
4.yang terakhir coba cek air yang menetes ke knalpot apakah volume air yang dikeluarkan berlebih dari biasanya,normal nya mesin mobil akan mengeluarkan air saat pagi hari namun setelah mesin panas maka air tersebut pun akan hilang dengan sendirinya, jika mesin semakin panas semakin air tidak habis-habis,dan pastikan segera cek air radiator apakah berkurang jika iya dipastikan permasalahan pada packing head bocor,segera lakukan penggantian packing head silinder dan bila memungkinkan lakukan skrap head silinder bila masalah pada head silindernya.
semua itu tidak terlepas dari mesin yang panas,masalah ini timbul hanya sesuatu hal sepele gara-gara kering air radiator dan kelalaian pengecekan volume air radiator,itulah informasi yang bisa saya berikan semoga bermanfaat bagi yang membacanya sampai jumpa lagi di artikel lainya.
berikut beberapa masalah yang menjadi penyebab air radiator cepat habis pada mobil
1.kipas fan mesin putaran mesin melambat menjadi penyebab mesin suhu air meningkat sehingga menyebabkan terjadinya penguapan pada air radiator sehingga volume air berkurang.
2. tutup radiator rusak karena saat suhu air meningkat maka air menimbulkan tekanan yang akan mendorong pegas tutup radiator bila tutup radiator rusak maka air akan terus mengalir ke tabung reservoir dan akan selalu berkurang melalui tabung cadangan.
3.air masuk ke ruang oli biasanya pada mata kakap di head silinder mulai keropos dan rusak sehingga sedikit demi sedikit volume air akan berkurang dan air akan bercampur dengan oli.
4.packing head bocor bahkan head silinder itu sendiri yang rusak atau keropos bahkan melengkung akibat mesin panas dan air akan masuk keruang bakar dan akan ikut terbuang ke knalpot.
untuk mengindikasikan bahwa air selalu berkurang namun tidak ada kebocoran pada mesinnya berikut cara mengetahuinya.
1.lihatlah apakah ada karat pada area mesin kalau ada bisa kemungkinan bocor terjadi saat mobil sedang berjalan sehingga tidak akan terdeteksi saat mobil berhenti.
2.lihat apakah volume oli bertambah atau oli berubah warna menjadi putih susu,jika iya kemungkinan besar air telah bercampur dengan oli mesin.
3.bila mobil bensin cobalah buka ke 4 busi tersebut dan cek satu persatu apakah ada karat diujung kepala busi jika iya kemungkinan besar air bocor dan masuk keruang bakar dan menghasilkan karat di kepala busi.
4.yang terakhir coba cek air yang menetes ke knalpot apakah volume air yang dikeluarkan berlebih dari biasanya,normal nya mesin mobil akan mengeluarkan air saat pagi hari namun setelah mesin panas maka air tersebut pun akan hilang dengan sendirinya, jika mesin semakin panas semakin air tidak habis-habis,dan pastikan segera cek air radiator apakah berkurang jika iya dipastikan permasalahan pada packing head bocor,segera lakukan penggantian packing head silinder dan bila memungkinkan lakukan skrap head silinder bila masalah pada head silindernya.
semua itu tidak terlepas dari mesin yang panas,masalah ini timbul hanya sesuatu hal sepele gara-gara kering air radiator dan kelalaian pengecekan volume air radiator,itulah informasi yang bisa saya berikan semoga bermanfaat bagi yang membacanya sampai jumpa lagi di artikel lainya.
Komentar