busi pijar yang bermasalah adalah kendala yang sering dialami para pengguna mobil diesel khususnya yang masih menggunakan sistem pemanasan ruang bakar pada mesinnya seperti contoh pada mobil,mitsubhisi l300,mitsubhisi l200,isuzu panther 2.3,daihatsu taft,toyota rhino/dyna dan masih banyak lainya,untuk kendala apa yang menyebabkan busi pijar mudah sekali mati telah dibahas di artikel sebelumnya dengan mendetail,nah di artikel kali ini saya akan menerangkan lebih jelas lagi dari artikel sebelumnya cara cek busi pijar pada mobil diesel,informasi ini bersifat menyeluruh untuk mobil yang menggunakan sistem pemanasan ruang bakar,akan dibahas bagaimana caranya proses pengecekan dan mengetes busi pijar pada mobil diesel jenis ini,berikut ulasan beserta langkah-langkahnya.
ini lah cara mengecek dan mengetes busi pijar yang baik atau tidak
langkah:
1.sediakan kabel satu batang berukuran satu milimeter
2.lepas pada bagian plat yang terhubung ke busi pemanas dengan melepas mur ukur 8mm-10mm sesuai merk busi pemanasnya,untuk busi original biasanya menggunakan ukuran mur 8mm.
3.setelah terlepas plat pada busi pemanasnya selanjutnya hubungkan kabel satu batang tadi yang berukuran panjangnya menyesuaikan jauh dekatnya jarak aki dengan mesin,
4.tempelkan kabel tersebut ke plus aki nya
5. setelah di tempelkan di plus aki,selanjutnya ujung kabel yang terhubung dengan plus aki tersebut kemudian usapkan dibagian baut busi pemanas nya .
6.selanjutnya lihat apakah percikan api normal yaitu bila di tempelkan dikepala busi pijar api akan menyala artinya busi masih menyambung.
7.busi yang baik adalah busi yang menyambung dengan percikan api yang besar dan berwarna biru.
8.busi yang kondisinya buruk ada dua macam yaitu yang pertama adalah busi mati total yaitu saat di beri arus 12 volt dari aki tidak ada yang menyambung sama sekali,percikan api diujung busi tidak ada berarti yang menandakan busi telah mati sama sekali.
9. tanda selanjutnya bila kondisi busi buruk yaitu percikan api kecil terkadang besar, namun api yang di tempelkan di ujung busi berwarna merah pecah seperti konslet itu pertanda 2 macam petama karena busi pijar telah konslet dengan bodi atau kabel yang dipakai mengetes tidak menggunakan kabel bagus seperti kabel aluminium yang saat di konsletkan di kepala busi kabel akan pecah dan akan mengeluarkan bunyi yang kurang enak didengar seperti busi konslet.
10.bila busi dirasakan normal kita tinggal memasang kembali plat yang kita lepas tadi di kepala busi tadi,bila dirasakan ada yang mati businya bisa tinggal ganti saja businya,dan bila dirasakan ada konslet pada businya silahkan ganti dengan yang baru.
itulah beberapa cara yang perlu anda ikuti saja cara-caranya agar bisa anda pahami bila anda dirasakan tidak mampu mengerjakanya sendiri, bisa minta bantuan bengkel kepercayaan terdekat agar bisa ditangani dengan baik dan sesuai prosedur.
ini lah cara mengecek dan mengetes busi pijar yang baik atau tidak
langkah:
1.sediakan kabel satu batang berukuran satu milimeter
2.lepas pada bagian plat yang terhubung ke busi pemanas dengan melepas mur ukur 8mm-10mm sesuai merk busi pemanasnya,untuk busi original biasanya menggunakan ukuran mur 8mm.
3.setelah terlepas plat pada busi pemanasnya selanjutnya hubungkan kabel satu batang tadi yang berukuran panjangnya menyesuaikan jauh dekatnya jarak aki dengan mesin,
4.tempelkan kabel tersebut ke plus aki nya
5. setelah di tempelkan di plus aki,selanjutnya ujung kabel yang terhubung dengan plus aki tersebut kemudian usapkan dibagian baut busi pemanas nya .
6.selanjutnya lihat apakah percikan api normal yaitu bila di tempelkan dikepala busi pijar api akan menyala artinya busi masih menyambung.
7.busi yang baik adalah busi yang menyambung dengan percikan api yang besar dan berwarna biru.
8.busi yang kondisinya buruk ada dua macam yaitu yang pertama adalah busi mati total yaitu saat di beri arus 12 volt dari aki tidak ada yang menyambung sama sekali,percikan api diujung busi tidak ada berarti yang menandakan busi telah mati sama sekali.
9. tanda selanjutnya bila kondisi busi buruk yaitu percikan api kecil terkadang besar, namun api yang di tempelkan di ujung busi berwarna merah pecah seperti konslet itu pertanda 2 macam petama karena busi pijar telah konslet dengan bodi atau kabel yang dipakai mengetes tidak menggunakan kabel bagus seperti kabel aluminium yang saat di konsletkan di kepala busi kabel akan pecah dan akan mengeluarkan bunyi yang kurang enak didengar seperti busi konslet.
10.bila busi dirasakan normal kita tinggal memasang kembali plat yang kita lepas tadi di kepala busi tadi,bila dirasakan ada yang mati businya bisa tinggal ganti saja businya,dan bila dirasakan ada konslet pada businya silahkan ganti dengan yang baru.
itulah beberapa cara yang perlu anda ikuti saja cara-caranya agar bisa anda pahami bila anda dirasakan tidak mampu mengerjakanya sendiri, bisa minta bantuan bengkel kepercayaan terdekat agar bisa ditangani dengan baik dan sesuai prosedur.
Komentar